Fitofarmaka - Si Obat Herbal Yang Kaya Manfaat
Kompas, 29 Juni 2008
Sumber alam herbal yang sangat kaya sejak zaman nenek moyang kita sudah dimanfaatkan sebagai ramuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sayangnya apresiasi masyarakat terhadap obat herbal masih belum seperti yang diharapkan.
Menurut BPOM RI klasifikasi herbal dibedakan menjadi 3 tingkatan herbal, antara lain :
1, Jamu, aman dikonsumsi dan khasiatnya dikenal berdasarkan pengalaman empiris.
2. Herbal terstandar, aman dikonsumsi dengan bahan
3, Fitofarmaka, sampai saat ini obat herbal yang satu ini adalah yang paling tinggi tingakatanya karena selain aman dikonsumsi, bahan
Meniran (Phyllantus Nirruri ), merupakan tanaman herbal asli
Produk ini sangat dibutuhkan bagi pasien karena dapat mengurangi keparahan penyakit infeksi dan mempercepat penyembuhan serta mencegah terulangnya penyakit infeksi.
Penelitian tersebut pada saat ini dilakukan oleh DR Soeprapto, Maat, Apt ( doctor imunologi UNAIR dan juga seorang aphoteker sejak 1999. Penelitiannya kemudian dilanjutkan melalui berbagi uji klinis seperti terhadap penderita TB Paru, Herpes, Candidiasis. Berbagai uji klinis ini menjadi pembuktian bahwa ekstrak meniran yang kemudian diberi merk stimuno dapat memperkuat system imun tubuh. Baru pada tahun 2004 extrak ini memperoleh sertifikat fitofarmaka dari BPOM Ri. Dan stimuno mulai dikspor ke